>> RBT 3 Juta Download, Vagetoz Jadi Jutawan
BERSIAPLAH bertemu jutawan baru. Dan jutawan 
itu bernama VAGETOZ. Ya betul band pop 'rising star' asal Sukabumi ini, kini benar-benar menjadi jutawan baru. Pasalnya, untuk album 'Sesuatu Yang Beda' dengan single yang meledak seperti 'Betapa Aku Mencintaimu' dan 'Saat Kau Pergi' download ring back tone [RBT]-nya menembus angka 3 juta aktivasi. Hmmm...
Hal itu disampaikan Teguh, vokalis, ketika menjadi bintang tamu peluncuran album Tia di HardRock Cafe Jakarta, Selasa [15/4/2008]. "Terimakasih untuk semua penggemar yang sudah mengaktivasi lagu kita untuk RBT di ponselnya," ucap cowok yang juga menciptakan single hits untuk Tia ini kalem.
Tak bisa dipungkiri, band yang memilih mundur sebagai Juara I di salah satu ajang [encarian band berbakat nasional ini, melakukan hal yag tepat. Sudah berdiri sejak 1999, perjalanan Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Sonny (gitar), Irman alias Nuky (gitar), Budi alias Eboth (bass), dan Rudi alias Day (drum), akhirnya membuahkan hasil yang menyenangkan.
Terbentuk pada 12 Mei 1999, mereka rajin mengikuti beragam festival yang digelar di tanah kelahirannya, Sukabumi, hingga kota Bandung dan sekitarnya. Dasar memang berpotensi plus hoki, setiap festival yang disambangi pasti mereka juarai. Sampai-sampai Teguh cs tidak boleh ikut festival di Sukabumi sendiri karena pialanya pasti diborong oleh mereka. Sejak tahun 2003 Vagetoz sudah mempunyai pengalaman manggung bareng band papan atas, sebut saja /rif, Samson, Ungu, hingga panggung Soundrenalin. Tahun 2004 mereka berkesempatan rekaman album kompilasi, dengan modal satu single berjudul Sebaiknya Aku Pergi.
Soal nama, Vagetoz mempunyai cerita tersendiri. Alkisah setiap latihan di studio, mereka selalu memakai nama berbeda-beda karena memang saat terbentuk band ini belum punya nama. Dan setiap akan latihan ada saja personil yang menunda-nunda waktu. Pageto atuh! Bahasa sunda yang artinya lusa saja. Karena keseringan, lama kelamaan kata pageto menjadi semakin familiar. Biar lebih keren mereka menggantinya dengan kata Vagetoz. Jadilah nama Band Vagetoz.
Kini mereka tak harus keliling dari panggung ke panggung kecil untuk sekedar bersenang-senang manggung. Kini Vagetoz adalah band jutawan yang punya harga tidak murah sekali manggung. Dan itu diraih dengan perjalanan panjang.
itu bernama VAGETOZ. Ya betul band pop 'rising star' asal Sukabumi ini, kini benar-benar menjadi jutawan baru. Pasalnya, untuk album 'Sesuatu Yang Beda' dengan single yang meledak seperti 'Betapa Aku Mencintaimu' dan 'Saat Kau Pergi' download ring back tone [RBT]-nya menembus angka 3 juta aktivasi. Hmmm...Hal itu disampaikan Teguh, vokalis, ketika menjadi bintang tamu peluncuran album Tia di HardRock Cafe Jakarta, Selasa [15/4/2008]. "Terimakasih untuk semua penggemar yang sudah mengaktivasi lagu kita untuk RBT di ponselnya," ucap cowok yang juga menciptakan single hits untuk Tia ini kalem.
Tak bisa dipungkiri, band yang memilih mundur sebagai Juara I di salah satu ajang [encarian band berbakat nasional ini, melakukan hal yag tepat. Sudah berdiri sejak 1999, perjalanan Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Sonny (gitar), Irman alias Nuky (gitar), Budi alias Eboth (bass), dan Rudi alias Day (drum), akhirnya membuahkan hasil yang menyenangkan.
Terbentuk pada 12 Mei 1999, mereka rajin mengikuti beragam festival yang digelar di tanah kelahirannya, Sukabumi, hingga kota Bandung dan sekitarnya. Dasar memang berpotensi plus hoki, setiap festival yang disambangi pasti mereka juarai. Sampai-sampai Teguh cs tidak boleh ikut festival di Sukabumi sendiri karena pialanya pasti diborong oleh mereka. Sejak tahun 2003 Vagetoz sudah mempunyai pengalaman manggung bareng band papan atas, sebut saja /rif, Samson, Ungu, hingga panggung Soundrenalin. Tahun 2004 mereka berkesempatan rekaman album kompilasi, dengan modal satu single berjudul Sebaiknya Aku Pergi.
Soal nama, Vagetoz mempunyai cerita tersendiri. Alkisah setiap latihan di studio, mereka selalu memakai nama berbeda-beda karena memang saat terbentuk band ini belum punya nama. Dan setiap akan latihan ada saja personil yang menunda-nunda waktu. Pageto atuh! Bahasa sunda yang artinya lusa saja. Karena keseringan, lama kelamaan kata pageto menjadi semakin familiar. Biar lebih keren mereka menggantinya dengan kata Vagetoz. Jadilah nama Band Vagetoz.
Kini mereka tak harus keliling dari panggung ke panggung kecil untuk sekedar bersenang-senang manggung. Kini Vagetoz adalah band jutawan yang punya harga tidak murah sekali manggung. Dan itu diraih dengan perjalanan panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar